Pinjaman BNI

• Facebook
• Twitter
• Line

Sesuaikan dengan Kebutuhan, Ini Dia Ragam Pinjaman BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) adalah institusi bank milik pemerintah yang berstatus sebagai BUMN. Telah berdiri sejak tanggal 5 Juli 1946, BNI selalu berusaha dekat dengan masyarakat dengan cara menghadirkan program dan produk yang membantu kondisi finansial masyarakat Indonesia. Bukan hanya tabungannya yang banyak digunakan, tetapi berbagai jenis pinjaman BNI juga banyak dimanfaatkan nasabahnya. Ini karena BNI menghadirkan varian yang sangat beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Saat ini nasabah bisa memilih mengajukan pinjaman di BNI konvensional atau pinjam BNI Syariah yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Apa saja jenis pinjaman yang ditawarkan oleh BNI dan BNI Syariah? 

Pinjaman BNI Syariah

Baik bank konvensional maupun bank syariah sama-sama menyediakan fasilitas perbankan kepada nasabahnya seperti tabungan, pinjaman, dan investasi. Khusus untuk pinjaman memang layanannya sedikit berbeda antara bank konvensional dengan bank syariah, karena pinjaman dari bank syariah tidak menggunakan sistem bunga atau riba. Pinjaman BNI Syariah kini menawarkan 6 produk, yaitu BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI CCF iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah, Pinjaman Umroh BNI Syariah, dan KUR BNI Syariah. BNI Griya iB Hasanah adalah pinjaman bank BNI Syariah yang bisa digunakan untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah, serta membeli rumah indent dan tanah kavling dengan pinjaman uang tanpa jaminan. 

Sementara BNI Multiguna iB Hasanah adalah pinjaman uang di BNI Syariah yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konsumtif. Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah pinjaman ini merupakan pinjaman BNI dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah yang berstatus SHM atau SHGB. 9 Jenis yang ketiga adalah BNI CCF iB Hasanah yang menggunakan agunan likuid sebagai jaminan, misalnya tabungan, giro, dan deposito di BNI Syariah. Jenis yang keempat adalah BNI Oto iB Hasanah yang memfasilitasi pembiayaan untuk memiliki kendaraan bermotor. 

Jenis yang kelima adalah BNI Fleksi Umroh iB Hasanah, khusus untuk pembelian jasa paket perjalanan ibadah Umroh. Dan yang terakhir adalah KUR BNI Syariah, yang merupakan pinjaman modal usaha bagi pegiat UMKM dengan plafon Rp 50 juta. Tabel BNI Syariah pinjaman modal usaha dan simulasi pinjaman BNI Syariah lainnya bisa dicek langsung di laman resminya. Info lengkap mengenai macam macam pinjaman BNI Syariah juga bisa didapatkan di sana. 

Pinjaman BNI Via Online

BNI juga menyediakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) online. Produk ini banyak diminati karena syaratnya yang relatif lebih mudah dan dana yang cair bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Ada 2 jenis KTA dari BNI yaitu BNI Fleksi Reguler dan BNI Fleksi Payroll. Pinjaman BNI online reguler plafon pinjamannya mulai dari Rp 5 juta hingga maksimal Rp 500 juta. Tenor pinjaman fleksibel mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Bunga yang ditawarkan sangat kompetitif, mengikuti pilihan tenornya. 

Untuk tenor 12 bulan, bunganya 0.88%. Untuk tenor 24 bulan, bunganya 0.92%. Sementara untuk tenor 36 bulan tenornya adalah 0.96%. Pilihan tenor yang paling lama 60 bulan, tenornya adalah 1.04%. Sementara BNI Fleksi Payroll ditujukan bagi nasabah BNI yang memiliki rekening payroll. Plafon pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta dengan pilihan tenor mulai dari 15 bulan hingga 60 bulan. Bunga yang ditawarkan mulai dari 0.92% hingga 1.04%. 

Syarat untuk mengajukan BNI Fleksi di antaranya adalah pemohon merupakan WNI atau WNA yang memiliki identitas resmi, berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat pelunasan, memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan, dan memiliki kartu kredit minimal selama 1 tahun dengan limit kredit Rp 5 juta. 

Pinjaman BNI Instan

Membutuhkan jenis pinjaman yang inovatif di tahun 2022? BNI menghadirkan pinjaman BNI Instan yang cukup unik dibandingkan dengan jenis lainnya. Pinjaman BNI Instan menggunakan jaminan berupa deposito, giro, atau tabungan di BNI. Selain itu, nasabah juga bisa menjaminkan Obligasi Negara Ritel (ORI) yang sebelumnya sudah dibeli nasabah.